Selasa, 15 September 2020

PSBB Ketat DKI Jakarta akan Berdampak ke Daerah Pilkada 2020



DKI Jakarta telah Resmi Menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada hari Senin (14/9/20), Penetapan ini dilakukan karena Peningkatan Angka Penyebaran Wabah Virus Corona atau Covid-19 di Ibu Kota.

Dengan telah ditetapkannya PSBB di Jakarta apakah bisa Menjamin Virus Covid-19 tidak akan menyebar ke Daerah Daerah lain di Luar Jakarta? Saya Rasa tidak akan menjamin, karena apakah Petugas dapat selalu memantau Pergerakan Orang Orang di Jakarta yang Kemungkinan bisa saja sebelumnya sudah terpapar tapi Mereka sudah melakukan Perjalanan ke luar daerah sebelum ditetapkannya PSBB seperti ke Bangka Belitung.

Karena akses Bandara dan Pelabuhan di Bangka Belitung selalu Beroperasi, Memang Petugas Sudah menerapkan Protokol Kesehatan dengan Melakukan Rapid Test dan SWAB, tetapi Bisa saja Virus Covid-19 lolos tanpa diketahui lewat siapa orangnya.

Mengapa Saya Memberi Judul PSBB Ketat DKI Jakarta akan Berdampak ke Daerah Pilkada 2020, seperti yang saya jelaskan di atas bahwa Virus Covid-19 bisa saja sudah lolos duluan ke Bangka Belitung seperti beberapa hari ini saya baca di Media cetak maupun online ada warga yang Positif Covid-19.

Dan Saya Pernah memprediksi akan terjadi serangan Gelombang kedua Covid-19, sepertinya hal ini terjadi. Dan seperti serangan Gelombang Pertama Covid-19 bahwa masa Pandemi Covid-19 akan Berlangsung hingga beberapa Bulan ke depan.

Jika ini terjadi beberapa bulan ke depan, artinya akan bertemu dengan Bulan Desember yang akan dilaksanakannya Pesta Demokrasi Pilkada 2020 di Bangka Belitung.

Nah Dampak dari hal tersebut apakah Pihak Penyelenggara sudah Benar Benar Antisipasi agar Pelaksanaan Pilkada menjadi aman dari Virus Covid-19? Saya sudah membaca di beberapa media bahwa Pihak Penyelenggara akan menerapkan Protokol Kesehatan dengan Ketat, agar Pemilih yang datang ke TPS Aman dan Terhindar dari Terpaparnya Covid-19. Saya menjadi Pesimis karena akan terjadi Gerombolan atau Berkelompoknya Pemilih sehingga membuka Peluang Terpaparnya Virus Covid-19. Karena seperti yang kita ketahui bahwa Corona bisa saja berada di Orang Tanpa Gejala (OTG).

Dan untuk Masyarakat yang Ketakutan dengan Corona bisa saja Mereka tidak akan datang ke TPS untuk memilih, karena mereka Lebih memikirkan kesehatan Mereka daripada Mereka Terpapar Covid-19.

Saya juga Berpikir Pihak Penyelenggara seharusnya sudah mulai dari sekarang untuk mensosialisasikan ke Masyarakat Penerapan Protokol Kesehatan saat datang ke TPS untuk memilih.

Dan Juga Pihak Penyelenggara harus berfikir bahwa akan terjadi Dampak dari ditetapkannya PSBB DKI Jakarta ke Daerah Daerah Pilkada. Tingkat Partisipasi Masyarakat untuk memilih akan mengalami Penurunan Drastis karena dihantui ketakutan Terpaparnya Covid-19.

ditulis oleh. Prayudi Kato

Gas Melon ohh Gas Melon.. Langka di Kota Mentok

Penulis.  Bambang Prayudi (Calon Anggota DPRD Bangka Barat, Dapil I kecamatan Mentok) Nomor Urut 8 Dari Partai DEMOKRAT Sudah Beberapa Pekan...